CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Selasa, 09 Desember 2008

Istana Versailles Italy

Obsesi Raja Louis XIV yang gila-gilaan, diwujudkannya dalam bentuk istana Versailles. Semua kemewahan, kemegahan, dan keindahan yang bisa dirangkum di masanya ditorehkan dalam arsitektur yang tetap dikenang sebagai bangunan istana terbesar dalam sejarah seni Arsitektur French Baroque.
Sumber Gambar dari www.students.sbc.edu
Di areal seluas 18 km persegi di barat daya Paris, kompleks istana ini berdiri megah. Walau mulanya pemilihan tempat istana itu dipertanyakan sejumlah insinyurnya, namun kini keindahan kompleks istana tersebut menjadi daya tarik wisata yang paling banyak menyedot turis di Perancis.

Aslinya, istana Versailles adalah bekas pondok berburu yang dibangun oleh Raja Louis XIII di wilayah barat Kota Versailles. Louis XIII kerap mampirke pondok berburu itu disela kesibukannya mengurus pemerintahan. Ia kemudian memperluas pondok tersebut dengan membangun benteng sederhana di sekitarnya.

Setelah Raja Louis XIII wafat, putranya Louis XIV bertekad untuk membangun istana di lokasi tersebut untuk mengenang ayahnya. Pekerjaan pembangunan itu dimulai pada 1661 di bawah arahan arsitek Perancis terkenal di masanya, Louis Le Vau. Tujuh belas tahun kemudian, arsitek Jules Hardouin Mansart turut membantu desain arsitektur istana tersebut.

Bangunan Istana Versailles berdiri di atas lahan 250 meter persegi dengan total 1.300-an ruang. Dibangun selama 40 tahun lebih dan menyedot puluhan ribu pekerja yang sebagian besar adalah pekerja paksa dari wilayah jajahan.

Interior istana tersebut dipenuhi dekorasi yang megah menawan. Ruang-ruangan di seantero istana memiliki tatanan yang berbeda dengan peruntukan yang beragam. Beberapa yang terkenal di antaranya adalah ruang pribadi raja dan ratu, ruang Hercules (Room of Hercules), dan aula kaca (Hall of Mirrors).

Khusus Hall of Mirrors merupakan karya desain asli Charles Le Brun. Seniman kesayangan Louis XIV yang mulaidikerjakan tahun 1678. Ruang tersebut terdiri dari sebuah lorong panjang yang dihias sejumlah besar cermin di bagian depannya. Plafonnya didekor khusus dengan lukisan yang menggambarkan kebesaran Louis XIV.
Istana Versailles juga dilengkapi dengan kapel besar dan theater pribadi untuk keluarga kerajaan dan tamu negara.
Sumber Gambar dari www.visitingdc.com
Taman Istana

Keindahan rancang bangun Istana Versailles dilengkapi dengan tatanan taman istana yang tak kalah indahnya. Taman ini pertama kali dirancang oleh Andre Le Notre pada kurun 1660-an. Ia melakukan perbesaran lahan beberapa kali hingga mencapai luasan 101 hektar.

Taman itu dilengkapi dengan aneka jenis bunga, tanaman berbuah, pepohonan, air mancur, kolam, serta patung-patung artistik. Taman terdiri dari beberapa bidang tematis, termasuk dua bangunan peristirahatan yang disebut Grand Trianon, hasil karya artistik JH Mansard (1687), serta satu bangunan lain yang disebut Petit Trianon.

Di sana juga terdapat istal kuda, sebuah rumah kaca pembibitan jeruk impor. Juga dilengkapi kebun mini yang didesain khusus buat Ratu Marie Antoinette. Khusus kebun jeruk, JH Mansard pada tahun 1984 mendesainnya dengan tanaman jeruk impor yang didatangkan dalam bentuk tanaman jadi.
Sumber Gambar dari www.visitingdc.com
Masalah Air

Pasokan air adalah satu persoalan bagi Istana Versailles. Banyak penemu dan insinyur yang mencoba merancang sistem pengairan untuk memenuhi kebutuhan air untuk istan yang luar biasa besar dan megah itu. Namun takhingga bangunan kompleks itu selesai tak satu pun sistem pengairan memadai yang berhasil memecahkan masalah air.

Bayangkan saja, ada 1.400 air mancur yang diinginkan Louis XIV di kompleks istana tersebut. Lain lagi kebutuhan air untuk taman dan kepentingan sehari-hari. Jika dikalkulasikan, dibutuhkan pasokan air satu kota Paris untuk mencukupi kebutuhan air mancur di taman Istana Versailles.

Akhirnya dibuatlah sistem pompa air yang memanfaatkan air Sungai Seine untuk kebutuhan air mancur istana. Mesin pompa air tersebutsangat besar dan terletak jauh di luar benteng istana. Dirancang dengan 14 unit roda air yang besar, yang masing-masing unit selebar 10 meter. Roda-roda air tersebutdigunakan untuk menggerakkan 221 unit mesin pompa mekanik yang menyedot air menuju bak penampungan di atas bukit setinggi 160 meter.

Dari atas kolam penampungan air di bukit ini, air disalurkan ke instalasi penampung air di dalam kompleks istana. Air disalurkan dengan menggunakan talang berpenyangga. Sistem pengairan tersebut menelan biasa yang begitu besar.

Secara keseluruhan, pembangunan Istana Versailles memang menelan material dan dana yang luar biasa besar. Uang negara terkuras habis untuk bangunan megah mewah demi menunjukkan selera nyentrik seorang Louis XIV. Ia rela mengorbankan banyak nyawa pekerja, dan membebani rakyat dengan pajak tinggi, dan memaksakan kehendak agar Istana Versailles bisa terwujud. Istana ini yang kemudian menjadi pusat pemerintahan kerajaan Perancis pada masa Louis XIV dan penerusnya.
Sumber Gambar dari www.upload.wikimedia.org
Dua Peristiwa Bersejarah

Istana Versailles akan tetap dikenang sepanjang sejarah. Ada dua peristiwa penting yang berekses luas terjadi di sana. Peristiwa yang berdampak besar bagi perjalanan sejarah Eropa dan dunia. Dua peristiwa sejarah penting yang berawal dari Istana Versailles adalah Revolusi Perancis (1789 – 1799) dan Traktat Versailles (1919).

Revolusi Perancis pecah akibat kemarahan rakyat terhadap kebijakan monarki Perancis yang tidak menyejahterakan rakyat. Dipicu oleh rencana kenaikan pajak, kekecewaan rakyat yang sudah menumpuk sekian lama akhirnya membuncah dalam bentuk kekerasan bersenjata.

Berawal dari keinginan Louis XVI untuk mendapat dukungan kebijakan pajak baru, ia mengundang pertemuan parlemen negara. Anggota parlemen merupakan perwakilan kelompok keagamaan (pendeta), kelompok bangsawan, dan kelompok rakyat jelata. Pertemuan itu berlangsung pada 5 Mei 1789 di Istana Versailles.

Penetapan pajak baru itu ditolak anggota parlemen ketiga yaitu kelompok rakyat jelata. Pada Juni 1789, mereka mendeklarasikan Majelis Nasional (National Assembly), yang memiliki kekuatan untuk menetapkan konstitusi baru bagi Perancis. Hal itu dimungkinkan karena anggota perwakilan parlemen rakyat lebih banyak ketimbang penggabungan jumlah anggota perwakilan keagamaan dan bangsawan dalam parlemen Perancis.

Menghadapi kemungkinan ancaman pemberontakan pada parlemen, Louis XVI mulanya mengambil sikap bersabar. Namun ia mengumpulkan pasukan di sekitar Paris untuk membubarkan massa. Sementara rakyat Perancis ternyata sudah murka dan mengorganisir gerakan perjuangan bersenjata di Paris.

Pada 14 Juli 1789, salah satu faksi gerakan perjuangan rakyat menyerbu benteng Bastille. Dari sini lah Revolusi Perancis pecah secara terbuka, dan terjadi pertempuran sporadis antara tentara kerajaan Perancis dan pejuang bersenjata rakyat uyang menentang sistem monarki yang dinilai borjuis.

Revolusi Perancis berakhir dengan dibubarkannya monarki absolut Perancis yang diganti dengan bentuk negera monarkis terbatas selanjutnya menjadi republik. Namun dalam 10 tahun revolusi, pertumpahan darah yang brutal terjadi di Perancis dengan melibatkan kekuatan asing. Revolusi Perancis membawa dampak perubahan yang luas di Eropa.

Di akhir revolusi, setelah melalui pengadilan rakyat dan dinyatan bersalah, Louis XVI dihukum pancung dengan alat guletin di depan umum.
Sumber Gambar dari www.visitingdc.com
Traktat Versailles

Peristiwa sejarah besar kedua adalah penandatanganan Traktak Versailles yang mengakhiri Perang Dunia I dengan kekalahan di pihak Jerman dan sekutunya. Traktak Versailles, sesuai namanya, diteken di Istana Versailles, Perancis pada 28 Juni 1919.

Perjanjian itu efektif berlaku sejak 10 januari 1920, sementara pertempuran besar Perang Dunia I sudah berakhir pada 11 November 1918 dengan menyerahnya Jerman.

Perjanjian itu merupakan kesepakatan damai antara Jerman dengan sekitar 32 negara aliansi Sekutu termasuk Perancis, Inggris, Itali, dan Jepang. Traktak Versailles juga mengatur batas-batas kenegaraan baru di Eropa dan area koloni mereka di Afrika, Asia dan Kepulauan Pasifik. Perjanjian itu juga menekan Jerman untuk membatasi jumlah tentara dan pembatasan persenjataan serta kewajiban untuk membayar ganti rugi dampak perang pada Sekutu.

Dua puluh tahun kemudian, Traktat Versailles ditolak mentah-mentah oleh Adolf Hitler dan rejim NAZI (1939). Hitler tidak mengakui perjanjian tersebut dan ia pun melancarkan gerakan militer di Eropa, Afrika, dan Asia bersama aliansi Negara Poros. Inilah yang pecah menjadi Perang Dunia II.

Dari dalam Istana Versailles peristiwa sejarah penting itu merubah wajah Eropa dan dunia. Istana Versailles akan tetap dikenang. Karena itu pemerintah Perancis menetapkannya menjadi Museum Nasional Perancis.

http://my.opera.com/prabusakti/blog/istana-versailles-italy

Bunga Sakura


bunga sakura Sakura berasal dari kata "Saku" (bahasa Jepang yang artinya "mekar") ditambah dengan akhiran yang menyatakan bentuk jamak "ra". Dalam bahasa Inggris, bunga Sakura disebut cherry blossom.

Sakura merupakan bunga nasional negara Jepang yang mekar pada musim semi (awal April hingga akhir April). Bagi orang Jepang, bunga Sakura merupakan simbol penting yang kerap diasosiasikan dengan perempuan, kehidupan, kematian, sehingga kita dapat menemukan lambang bunga Sakura di mana saja di Jepang -pada barang-barang konsumen seperti kimono, alat-alat tulis dan peralatan dapur. Bunga Sakura juga merupakan simbol untuk mengekspresikan ikatan antarmanusia, keberanian, kesedihan dan kegembiraan. Sakura juga menjadi metafora untuk ciri-ciri kehidupan yang tidak kekal bagi masyarakat Jepang.

Kesempatan langka piknik beramai-ramai di bawah pohon Sakura untuk menikmati mekarnya bunga Sakura disebut o-hanami.

Pohon Sakura merupakan pohon yang tergolong dalam familia Rosaceae, genus Prunus yang sejenis dengan pohon plum, peach atau apricot, tetapi secara umum Sakura digolongkan dalam subgenus sakura.

Bunga Sakura

Warna bunga tergantung pada spesiesnya, ada yang berwarna putih dengan sedikit warna merah jambu, kuning muda, merah jambu, hijau muda atau merah menyala. Bunga digolongkan menjadi 3 jenis berdasarkan susunan daun mahkota:

  • bunga tunggal dengan daun mahkota selapis
  • bunga ganda dengan daun mahkota berlapis
  • bunga semi ganda

Pohon Sakura berbunga setahun sekali, di pulau Honshu, kuncup bunga Sakura jenis Someiyoshino mulai terlihat di akhir musim dingin dan bunganya mekar di akhir bulan Maret sampai awal bulan April di saat cuaca mulai hangat.

Di Jepang, mekarnya Sakura jenis Someiyoshino dimulai dari Okinawa di bulan Februari, dilanjutkan di pulau Honshu bagian sebelah barat, sampai di Tokyo, Osaka, Kyoto pada sekitar akhir Maret sampai awal April, lalu bergerak sedikit demi sedikit ke utara, dan berakhir di Hokkaido di saat Golden Week.

Setiap tahunnya pengamat Sakura mengeluarkan peta pergerakan mekarnya bunga Sakura Someiyoshono dari barat ke timur lalu utara yang disebut Sakurazensen. Dengan menggunakan peta Sakurazensen dapat diketahui lokasi bunga Sakura yang sedang mekar pada saat tertentu.

Ciri Khas

bunga sakura Ciri khas Sakura jenis Someiyoshino adalah bunganya yang lebih dahulu mekar sebelum daun-daunnya mulai keluar. Puluhan, ratusan, bahkan ribuan batang pohon yang berada di lokasi yang sama, bunganya mulai mekar secara serentak dan rontok satu per satu pada saat yang hampir bersamaan.

Bunga Sakura jenis Someiyoshino hanya dapat bertahan kurang lebih 7 sampai 10 hari dihitung mulai dari kuncup bunga terbuka hingga bunga mulai rontok. Rontoknya bunga Sakura tergantung pada keadaan cuaca dan sering dipercepat oleh hujan lebat dan angin kencang. Beberapa jenis burung dikenal suka memakan bagian bunga yang berasa manis, sedangkan burung merpati memakan seluruh bagian bunga.

Kesempatan langka piknik beramai-ramai di bawah pohon Sakura untuk menikmati mekarnya bunga Sakura disebut o-hanami. Saat melakukan O-hanami adalah ketika semua pohon Sakura yang ada di suatu tempat bunganya sudah mekar semua.

Di Jepang terdapat standar untuk menyampaikan informasi tingkat mekar bunga Sakura, mulai dari terbukanya kuncup bunga (Kaika), mekarnya 10% dari kuncup bunga yang ada di pohon (Ichibuzaki) sampai bunga mekar seluruhnya (Mankai). Bunga yang rontok segera digantikan dengan keluarnya daun-daun muda. Pohon Sakura yang bunganya mulai rontok dan mulai tumbuh daun-daun muda sebanyak 10% disebut Ichibu hazakura, sedangkan pohon Sakura yang semua bunga sudah rontok dan hanya mempunyai daun-daun muda disebut Hazakura.

Bunga dari pohon jenis Yamazakura mekar lebih lambat dibandingkan jenis Someiyoshino dan bunganya mekar bersamaan dengan keluarnya daun-daun muda.

Jenis-Jenis Pohon Sakura

Sebagian besar jenis pohon Sakura merupakan hasil persilangan, misalnya jenis Someiyoshino yang tersebar di seluruh Jepang sejak zaman Meiji adalah hasil persilangan pohon Sakura di zaman Edo akhir. Sakura jenis Someiyoshino inilah yang sangat tersebar luas, sehingga kebanyakan orang hanya mengenal Someiyoshino (yang merupakan salah satu jenis Sakura) sebagai Sakura.

Pada zaman dulu sebelum ada jenis Someiyoshino, orang Jepang mengenal bunga Sakura yang mekar di pegunungan yang disebut Yamazakura dan Yaezaki no Sakura sebagai Sakura. Di saat mekarnya bunga Sakura, ribuan batang pohon Yamazakura yang tumbuh di pegunungan Yoshino (Prefektur Nara) menciptakan pemandangan menakjubkan warna putih, hijau muda, dan merah jambu.

Beberapa jenis Sakura:

  • Edohigan
    Edohigan adalah Sakura yang mekar di Hari Ekuinoks Musim Semi dan bunganya paling panjang umur. Jenis-jenis lain yang serupa dengan Edohigan adalah Ishiwarizakura dan Yamadakashinyozakura yang termasuk pohon Sakura yang dilindungi. Miharutakizakura adalah salah satu jenis Edohigan yang rantingnya menjuntai-juntai, sedangkan Yaebenishidare dikenal daun bunganya yang banyak dan warnanya yang cerah.
  • Hikanzakura
    Hikanzakura atau disebut juga Kanhizakura adalah Sakura yang tersebar mulai dari wilayah Tiongkok bagian selatan sampai ke Pulau Formosa. Kanhizakura banyak ditemukan tumbuh liar di Prefektur Okinawa. Di benak orang Okinawa, kata "Sakura" sering berarti Hikansakura. Pengumuman mekarnya bunga Sakura di Okinawa biasanya berarti mekarnya Hikanzakura. Di Okinawa, kuncup bunga Hikanzakura mulai terbuka sekitar bulan Januari atau Februari. Di Pulau Honshu, Hikanzakura banyak ditanam mulai dari wilayah Kanto sampai ke Kyushu dan biasanya mulai mekar sekitar bulan Februari atau Maret.
  • Fuyuzakura Fuyuzakura adalah jenis pohon Sakura yang bunganya mekar sekitar bulan November sampai akhir bulan Desember. Onishimachi di Prefektur Gunma adalah tempat melihat Fuyuzakura yang terkenal.

Sakura dan Buah Ceri

Pohon Sakura menghasilkan buah yang dikenal sebagai buah Ceri (bahasa Jepang: Sakuranbo). Buah Ceri yang masih muda berwarna hijau dan buah yang sudah masak berwarna merah sampai merah tua hingga ungu. Walaupun bentuknya hampir serupa dengan buah Ceri kemasan kaleng yang dikenal di Indonesia, buah Ceri yang dihasilkan pohon Sakura ukurannya kecil-kecil dan rasanya tidak enak sehingga tidak dikonsumsi.

Pohon Sakura yang menghasilkan buah Ceri untuk keperluan konsumsi umumnya tidak untuk dinikmati bunganya dan hanya ditanam di perkebunan. Produsen buah Ceri terbesar di Jepang berada di Prefektur Yamagata. Buah Ceri produk dalam negeri Jepang seperti jenis Sato Nishiki harganya luar biasa mahal. Di Jepang, buah Ceri produksi dalam negeri hanya dibeli untuk dihadiahkan pada kesempatan istimewa. Buah Ceri yang banyak dikonsumsi masyarakat di Jepang adalah buah Ceri yang diimpor dari negara bagian Washington dan California di Amerika Serikat.

http://www.sakura-indonesia.com/bunga-sakura.html

Selasa, 02 Desember 2008

Bangunan Machu Picchu



Pemandangan Machu Picchu di Pagi hari

Machu Picchu



Machu Picchu Salah Satu Kandidat 7 Keajaiban Dunia yang baru nih.Machu Picchu.Satu dari sekian bangunan paling bersejarah didunia yang menunjukkan betapa majunya pengetahuan akan teknik rancang bangun perdaban-peradaban massa lalu.Ketika Hiram Bingham,Seorang Profesor Muda Yale menemukan Machu Picchu pada tahun 1911,tempat ini sangatlah tersembunyi dan tertutup oleh lebatnya Vegetasi tumbuh-tumbuhan disekitarnya.Letak Machu Picchu sendiri hampir pada ketinggian 8000 kaki diatas permukaan laut.Bangunan menakjubkan yang terletak di Gunung Andes Peru, relatif selama beratus-ratus tahun tidak pernah terusik oleh kehadiran manusia.Bingham sendiri pernah berkata"Bisa menemukan Machu Picchu sama halnya dengan menemukan sebuah peradaban baru dimuka bumi".Salah satu Media Amerika Serikat menyatakan bahwa Machu Picchu merupakan bangunan yang paling penting dan yang paling terpelihara didunia.Kini hampir sekitar 2.500 wistawan berkunjung ke Machu Picchu disetiap harinya.Membanjirnya para wisatawan tsb tentunya membuat Pemerintahan Peru sempat resah," Peru bisa memajukan sektor pariwisata dengan Machu Picchu,tapi bagaimana cara mereka bisa merawat serta melestarikan bangunan paling bersejarah didunia itu."
Indahnya Pemandangan Machu Picchu Dipagi HariBingham sendiri mungkin tidak bisa membayangkan bahwa temuannya ini bisa menyedot ribuan wisatawan ditiap harinya.Bagaimanapun juga,dia menemukan tempat ini secara kebetulan.pada mulanya,Ia hanya berniat menjelajahi vegetasi liar di Gunung Andes sebagai sebuah ekspedisi ilmiahnya.Mungkin bagi dirinya pengalaman ini sangatlah luar biasa,bagaimana tidak,menjelajah di suatu tempat yang sangat asing bagi dirinya,melewati pepohonan yang tinggi menjulang,dan ketika menerobos suatu semak belukar yang sangat lebat dengan bantuan kedua tangannya,samar-samar dari kejauhan tampak bangunan kuno super megah yang terkubur oleh tingginya ilalang terlihat oleh kedua matanya.Dia bersama seorang pemandunya,seakan-akan menganggap apa yang telah dilihatnya merupakan suatu fatamorgana belaka.namun ini suatu kenyataan!(Mirip kisah Indiana Jones ya)
Bingham percaya,bahwa tempat ini mempunyai arti yang sangat besar akan kelahiran suatu perdaban paling legendaris didunia,Inca Empire.Suatu peradaban besar asli dari Benua Amerika yang telah menghilang.Setidaknya terdapat ribuan artefak yang sangat tinggi nilainya di Machu Picchu.Kini sebagian besar artefak-artefak tersebut sedang menjadi bahan penelitian untuk menggali lebih dalam lagi sejarah dari peradaban suku Inca.

Minggu, 30 November 2008

Nasihat ombak



June 20th, 2008
Cerpen Remaja; Siang Hari di Watu Ulo
Majalah Annida 2001Cerpen Remaja: Retno Wi
Anak-anak mulai turun ke laut. Ah, pasti mereka bahagia, melepas lelah setelah tiga minggu ujian. Aku baringkan tubuhku di atas sebuah batu. Aku memang ingin sendiri. Selain itu, aku juga tidak ingin kakiku yang terluka karena tusukan paku menjadi perih oleh air laut.
Kuubah posisi dudukku agar lebih enak. Matahari siang ini sungguh baik, tidak panas seperti biasanya. Kurasakan desiran lembut angin pantai yang memperainkan jilbabku. Alhamdulillah Pantai Watu Ulo kali ini sepi sehingga aku dapat berbaring dengan aman.
“Assalamu’alaikum” Sebuah suara mengejutkanku. Aku bingung bercampur heran. Anak-anak masih asyik bermain air laut. Lalu, suara siapa itu? Keningku berkerut mencoba menerka-nerka, mungkinkah………“Ya, ini aku. Ombak.” Sebuah deburan lembut menyapu ujung gamisku. Perih. Itulah yang kurasakan saat lukaku terkena air garam.
“Rupanya kau memperhatikanku.” Kusambut ombak dengan riang. Ombak itu meninggi, menunjukkan kemahirannya. Sesekali ia menghantam batu karang.“Kesendirianmu yang membuat aku tertarik, Ary.”“Ary?” Kueja namaku sendiri. “Bagaimana kau tahu?” Ombak tertawa bersama angin. Suaranya yang bergemuruh membuat burung camar terbang menjauh.
“Tentu saja, Ary. Bukankah kau pernah ke sini sebelumnya. Ke pantai ini. Watu Ulo.”Aku hanya diam membenarkan. Setahun yang lalu aku memang ke sini. “Apakah kau juga tahu tentang anak-anak itu?”“Aku tahu semua yang datang ke sini. Aku hafal nama mereka, apa saja yang mereka lakukan di sini. Aku akan ingat semua peristiwa yang terjadi di pantai ini.”
Kusilangkan tanganku di bawah kepala. Kulihat anak-anak itu masih tertawa-tawa dengan pakaian mereka yang basah. “Apakah teman-temanmu juga berbuat sepertimu, wahai ombak?” Ombak berputar dengan cepat dan menghantam batu karang dengan garang. Aku tahu ia sedang menertawakanku. Ombak kembali ke laut, kemudian datang bersama angin.
“Bukankah kau juga tahu tentang hal itu, Ry? Aku, angin, pantai pohon-pohon, bahkan batu yang kau tempati. Kami semua akan selalu ingat setiap peristiwa yang yang terjadi di sini. Itu adalah tugas kami. Kami harus ingat karena kami akan menjadi saksi pada Hari Kebangkitan nanti.” Perlahan ombak turun ke laut lagi. Tak lama kurasakan kedatangannya bersama angin dan beberapa temannya. Kutekuk kakiku untuk menghindari kedatangan mereka.
“Kau tak perlu heran, karena memang itulah yang diamanahkan Allah kepada kami.” Kudengar angin mulai bersuara. Aku merasa tertekan oleh ucapannya. Kurasakan gemuruh ombak bersama angin menusuk telingaku dengan kuat. Mereka berusaha meyakinkan diriku tentang kebenaran ucapannya. Pipiku terasa basah. Bukan, bukan ulah ombak.Tapi air mataku yang menetes perlahan. Angin dan ombak masih setia menemaniku. Angin berusaha menghapus air mataku dengan lembut.
“Kenapa menangis, Ary? Bukankah itu tugasmu juga? Tugas manusia untuk selalu memberi peringatan. Karena kalian adalah makhluk yangn berakal, yang dinobatkan menjadi khalifah di atas bumi”Sekarang tidak hanya satu butiran yang mengalir di pipiku. “Tapi bagaimana kalian bisa begitu taat kepadanya sementara kami yang berakal……….” Tak sanggup aku untuk meneruskan kata-kataku.
“Kami memang takkan pernah sanggup menentang-Nya.” Ombak bersuara pelan. Sangat pelan. “Dia terlalu agung untuk ditentang, Ary. Dengan sukarela atau terpaksa kita akan tetap tunduk dan taat kepada-Nya.” Suara angin membuat bulu kudukku merinding. Kuraih botol minuman yang ada di sampingku. Kuteguk isinya setelah mengucap basmalah. Kutatap langit. Kucari matahari, tapi yang kutemukan hanyalah mendung yang kelabu. Kualihkan pandanganku ke laut. Anak-anak masih berkejaran berebut kerang.
“Bagaimana dengan anak-anak itu?”“Apa maksudmu, Angin?” Kulihat matahari mengintip dari celah awan. Rupanya ia tertarik untukl mendengarkan kami.“Bukankah telah menjadi kewajibamu untuk membuat mereka ingat kepada-Nya. Mengembalikan mereka kepada fitrah. Awan bergerak cepat menutupi matahari. Sepertinya ia tidak suka matahari mencuri dengar percakapan kami.
“Itulah sebabnya mereka aku bawa kemari.” Aku memang tak sanggup lagi membimbing mereka. Mereka sebenarnya anak-anak yang baik. Rajin salat, tilawah Qur’an bahkan qiyamullail. Tapi mereka masih tomboy, cuek, dan kadang semaunya. Mereka juga masih belum mau meninggalkan pacaran dan masih enggan berjilbab. Sepertinya aku sudah kehabisan cara untuk menjelaskan kepada mereka. Aku tidak berhasil. Aku gagal. Dan aku telah merencanakan agar mereka dibimbing orang lain. Meskipun aku masih berat melepas mereka. Aku memang sangat dekat dengan mereka, tapi ternyata itu tidak cukup. Kepergian kami kemari sepertinya akan menjadi perpisahan bagi kami.
“Apa mereka sudah tahu akan rencanamu?” Aku hanya menggeleng lemah. Suasana mendadak sepi. Angin menggiring ombak ke laut. Anak-anak mulai menuju pantai untuk berjemur.“Mengapa kau begitu bodoh, Ary?” Sebuah suara bernada dingin mengusikku. Kulihat angin masih mempermainkan burung camar. “Apakah engkau tidak memperhatikan kami?” Aku terhenyak. Ternyata suara itu berasal dari batu karang di depanku.
“Lihatlah batu karang yang besar dan angkuh itu!” Kuarahkan pandanganku ke selatan, di sana memang berdiri tegak sebuah batu karang. Puncaknya tinggi menantang langit. Aku tak percaya ombak dapat mencapai puncaknya.
“Seperti itulah aku dulu.”Mataku membesar seketika. Kuamati dengan seksama batu karang di depanku. Aku masih belum percaya. Di hadapanku hanyalah sebongkah batu seperti yang kutempati. Tidak lebih.“Bagaimana mungkin kau berubah seperti ini?” Batu karang itu hanya tersenyum, namun senyumnya segera sirna saat ombak dan angin datang menghantamnya.
“Kau lihat batu karang ini. Apakah hati anak-anak itu lebih keras darinya?” Angin mendorong ombak menghantam batu karang sekali lagi.“Dan apakah kau lebih lemah dari aku?”“Mengapa kau katakan dirimu lemah dari aku? Padahal aku merasa takut saat mendengar gemuruhmu. Aku ngeri melihatmu menghantam kuat batu karang. Apalagi saat kau tenggelamkan perahu nelayan. Untunglah untuk yang terakhir aku tak pernah melihat langsung.”“Ya, Allah Tuhanku.” Ombak tertawa mengejekku. Diguyurnya badanku hingga basah. Kuusap wajahku yang basah oleh air laut.
“Mengapa Kau berikan akal itu pada manusia kalau mereka tak pernah menggunakannya?” Terus terang aku sangat tersinggung. Aku bangkit dan berjalan ke arah batu karang yang agak tinggi. Di tempat ini aku dapat berhadapan langsung dengan ombak.
“Perhatikan aku, Ary. Aku hanyalah air biasa. Air laut. Tidak lebih. Dan tentunya kau sangat paham bagaimana keadaan air, wahai calon sarjana fisika!”Aku hanya mampu diam. Tak tahu harus berkomentar apa. Kuhirup udara-udara di sekitarku dengan dalam. Kulangkahkan kakiku ke selatan. Ke arah batu karang yang besar dan kokoh. Kuperas ujung jilbabku yang basah. Ombak masih terus mengikuti langkahku sampai aku berhenti. Kuamati batu karang yang menjulang itu.
“Berapa waktu yang kau perlukan untuk membuat batu karang itu menjadi seperti dia?” Kutunjuk sebongkah batu yang tidak seberapa besar.“Ary, aku tidak pernah menghitung pekerjaanku dalam bilangan tahun atau abad. Aku menghitungnya dalam menit dan detik. Bahwa setiap menit, setiap detik, aku harus menerjang batu karang itu. Tak peduli sampai kapan.”
“Kau … Ya Allah, ampuni Ary. Padahal aku hanya menghadapi mereka sekali dalam seminggu. Dan aku sudah merasa berbuat banyak. Aku memang bodoh.”Angin menyeret ombak agar meninggalkanku sendirian. Aku berjalan ke utara. Kulangkahkan kakiku di antara batu karang yang mendadak menjadi bisu dan tuli.
“Mbak Ary, tidak ingin turun ke laut?!” Fitri mengibaskan rambutnya yang masih basah.“Mbak takut kaki yang tertusuk paku menjadi perih oleh air garam. Sekarang saja sudah merasa perih.”Ya Allah, haruskah aku melepas mereka. Bimbang masih mengisi kisi hatiku. Tidak. Aku tidak akan melepas mereka. Wahai ombak, kau dan teman-temanmu yang akan menjadi saksi akan tekadku ini. Ombak tampak bersorak. Bersama angin ia menyongsong kami.
“Awas, Mbak Ary, ombaknya besar!” Niken berteriak. Anak-anak berlarian menjauhi ombak. Aku tersenyum dengan tingkah mereka. Kurasakan kesejukan di hatiku mengalahkan pedihnya kakiku.“Adik-adik, sepertinya sudah ashar. Sebaiknya kita segera salat dan bersiap-siap untuk pulang.”Mobil yang kami bawa mulai bergerak menaiki bukit dan menjauhi pantai. Ombak melambai-lambai melepas kepergian kami.
“Jangan lupa, Ry. Bukan terjangan terakhirku yang membuat batu karang terbelah. Tapi setiap terjangan itulah yang menyebabkan karang menjadi hancur pada saatnya nanti.”
Pantai Watu Ulo Jember in memoriam


"Lukisan mawarnya cantik'kan"

Kamis, 27 November 2008

Puisi Untuk Sahabat

sahabatku………
seberat apapun masalahmu
sekelam apapun beban hidupmu
jangan pernah berlari dari-Nya
ataupun bersembunyi
agar kau tak akan bertemu dengan-Nya
atau agar kau bisa menghindar dariNya
karena sahabat…..
seberapa jauhpun kau berlari
dan sedalam apapun kau bersembunyi
Dia pasti akan menemuimu
dalam sebuah episode kehidupanmu
sahabatku……
alangkah indahnya bila kau temui Ia
dengan dada yang lapang
persilahkan Ia masuk
dalam bersihnya rumah hati
dan mengkilapnya lantai nuranimu
hadapi Ia dengan senyum
seterang mentari pagi
ajak Ia untuk menikmati hangatnya teh kesabaran
ditambah sedikit penganan keteguhan
sahabat…….
dengan begitu sepulangnya Ia
dari rumahmu
akan kau dapati dirimu
menjadi sosok yang tegar
dalam semua keadaan dan
kau pun akan mampu dan
lebih berani untuk melewati lagi
deraan kehidupan
dan yakinlah sahabat……..
kaupun akan semakin bisa bertahankala
badai cobaan itu menghantam